Senin, 18 September 2017

Teknologi Pendeteksi Orientasi Seksual Picu Kontroversi

Liputan6.com, California - Apa yang tak bisa dilakukan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI)? Rasa-rasanya, kecerdasan buatan kini hampir bisa melakukan semua hal. Meski kemampuannya terbatas, kecerdasan bisa melakukan hal paling mendasar yang bisa dilakukan manusia pada sehari-hari.
Nah, sayangnya tidak semua peran kecerdasan buatan dianggap membawa efek positif bagi masyarakat. Terbaru, penelitian menunjukkan kecerdasan buatan bisa mendeteksi orientasi seksual seseorang hanya dengan melihat fotonya.
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3283814578024724792#editor/target=post;postID=5181581812709262263

5 Inovasi Teknologi Super Keren di Restoran Cepat Saji

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan teknologi pastinya menyasar berbagai bidang, termasuk juga di dalamnya industri makanan. Restoran cepat saji yang menghidangkan berbagai makanan dalam waktu cepat, ternyata ikut terkena perkembangan teknologi yang super keren.
Dengan memanfaatkan teknologi seperti virtual reality (VR) ataupun sistem pembayaran unik, berikut lima inovasi teknologi super keren di restoran cepat saji. Dijamin bakal bikin kamu sering mampir buat makan ke restoran ini.
1. Eatsa – Restoran Tanpa Pelayan
Pertama ada Eatsa yang merupakan restoran cepat saji yang berada di San Francisco, Amerika Serikat. Di sini kamu nggak akan menemukan satu pelayan pun. Untuk memesan makanan, kamu dapat menggunakan iPad yang disediakan. Ada dua pilihan menu, yakni bowl dan bite.
Setelah memesan dan membayar, kamu diminta menunggu pesanan yang akan diletakkan pada kotak berlapiskan layar LCD transparan. Mirip dengan konsep vending machine, kamu pun akan mendapatkan makanan yang masih fresh dalam waktu kurang dari 10 menit.
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3283814578024724792#editor/target=post;postID=5181581812709262263


Peneliti Kembangkan Teknologi WiFi 300 Kali Lebih Cepat

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran fasilitas WiFi kini memudahkan kita untuk mengakses internet di manapun dan kapanpun. Apalagi di tempat umum, seperti mal dan restoran, kita bisa mengakses WiFi gratis.
Sayangnya, ada kalanya sinyal WiFi tidak terlalu bagus dan kecepatannya juga tidak tinggi karena banyak orang yang menggunakan.
Situasi di atas akhirnya menginspirasi peneliti di Belanda untuk mengembangkan teknologi alternatif WiFi, yakni menggunakan sinar cahaya individual. Sinar ini menjadi saluran pengantar informasi dengan kecepatan sangat tinggi.
Setelah melakukan sejumlah pengujian, peneliti menemukan bahwa kecepatan WiFi dengan menggunakan sinar cahaya individual justru lebih kencang 300 kali lipat dibandingkan WiFi pada umumnya, yakni mencapai 112 Gigabit.
Agar lebih jelas, perbandingannya begini, jika kita memiliki data sebesar 5GB atau sekitar 40 Gigabit di DVD, kita dapat mentransfer data dari tiga DVD dalam waktu satu detik saja.
Keunggulan lainnya adalah teknologi ini lebih murah dan aman. 
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3283814578024724792#editor/target=post;postID=5181581812709262263

Tidak ada komentar:

Posting Komentar